BELAJAR HIDUP SENDIRI, BELAJAR HIDUP MANDIRI, JADI ORANG POSITIF
Sudah beberapa hari ini, saya mencoba hidup sendiri dengan ngekost di daerah sekitar kampus. Sebelumnya awal-awal kuliah, saya tinggal dengan tante saya (adik papa), karena satu dan lain hal bisa dikatakan beda pendapat, beda pandangan, rasa curiga yang begitu besar dan berbagai alasan lain yang membuat saya keluar dari rumah itu. Pindahlah saya, sekitar 9 bulanan yang lalu ke tempat tetangga saya ketika saya waktu kecil dulu. Dan, dikarenakan anak perempuan pemilik rumah hendak menikah, dan saya butuh privasi untuk mengerjakan tugas akhir saya yang sudah telat dari yang dijadwalkan maka, saya memutuskan untuk ngekosstt !!!!!
Awalnya, saya merasa sangat senang.. karena dalam bayangan saya.. saya bisa melakukan hal sesukanya tanpa ada rasa ga enak, atau takut, atau kesel.. ehh.. tapi pada kenyataannya hidup sendiri atau ngekost itu bener-bener ga enak!!! ga ada teman, ga ada keluarga, bingung, linglung, labil. Rasanya ingin makan terus, padahal badan sudah ga keruan... *efek stress biasanya makan berlebih* errgghhhhh...... beli nasi bungkus, harga nya Rp. 7000,- tapi nasi nya seipriittt !!! bikin tambah kesel.... ohh tuhan... ternyata punya keluarga itu indah ya.. ternyata berantem sama kakak, abang, adik, mungkin sama orang tua (kalo masih punya, karena orang tua saya sudah ga ada jadi ga pernah ngerasain lagi berantem sama ortu) itu indah.. semuanya indah... dicerewetin sama orang-orang yang kita cintai itu indah sangat terasa kalo kita emang lagi sendiri..
Seharusnya, kita sebagai manusia harus menyadari dan bersyukur akan hal-hal kecil seperti itu. at least, masa-masa sekarang ini dimana saya hidup sendiri akan menjadi pembelajaran kelak dikemudian hari tentang indahnya rasa memiliki sebuah keluarga, even itu keluarga kita kecil ataupun besar.. dan bersyukurnya saya memiliki keluarga yang sangat besar dari nenek pihak ibu semuanya dekat semuanya sayang semuanya saling mencintai.. walaupun keluarga kami bukan sebuah keluarga yang modern ataupun metropolitan. Tapi, keluarga ini begitu lucu dan khas.. dengan segala kekhasan yang dimiliki dan beraneka ragam karakter yang membuatnya jadi sangat indah...
so, sayangi keluarga kamuuu!!! seburuk apapun itu, atau senorak apapun itu, sekolot apapun pemikirannya, cobalah mengambil sesuatu hal dari sisi positifnya dan combine pemikiran mereka dengan pemikiran kamu agar menjadi sesuatu yang lebih baik lagi, atau malah sebaliknya hal negatif dari mereka dan hal negatif dari pemikiran kamu, kamu gabungkan agar tidak melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya jadikan pengalaman mereka sebagai pembelajaran...
Saya bukan ahli matematika, tapi saya mencoba menyimpulkan secara matematis dari tulisan di atas :
(+) POSITIVE + PLUS (+) POSITIVE = EQUALS (+) POSITIVE
AND
(-) NEGATIVE + PLUS (-) NEGATIVE = EQUALS (+) POSITIVE
JUST BE POSTIVEEEE !!!!!!!
Hmm.. semoga pengalaman hidup sendiri ini menghasilkan hal-hal yang baik bagi saya... dan saya bisa menjadi pribadi yang baik, mandiri, ikhlas, dan tentunya lebih positif lagi dimasa yang akan datang hingga akhir hidup ini. Ingin rasanya, menjadi pribadi yang menyenangkan bagi orang lain, yang membawa kebahagiann, bagi orang-orang dimuka bumi ini. AMIN YA ALLAH
Awalnya, saya merasa sangat senang.. karena dalam bayangan saya.. saya bisa melakukan hal sesukanya tanpa ada rasa ga enak, atau takut, atau kesel.. ehh.. tapi pada kenyataannya hidup sendiri atau ngekost itu bener-bener ga enak!!! ga ada teman, ga ada keluarga, bingung, linglung, labil. Rasanya ingin makan terus, padahal badan sudah ga keruan... *efek stress biasanya makan berlebih* errgghhhhh...... beli nasi bungkus, harga nya Rp. 7000,- tapi nasi nya seipriittt !!! bikin tambah kesel.... ohh tuhan... ternyata punya keluarga itu indah ya.. ternyata berantem sama kakak, abang, adik, mungkin sama orang tua (kalo masih punya, karena orang tua saya sudah ga ada jadi ga pernah ngerasain lagi berantem sama ortu) itu indah.. semuanya indah... dicerewetin sama orang-orang yang kita cintai itu indah sangat terasa kalo kita emang lagi sendiri..
Seharusnya, kita sebagai manusia harus menyadari dan bersyukur akan hal-hal kecil seperti itu. at least, masa-masa sekarang ini dimana saya hidup sendiri akan menjadi pembelajaran kelak dikemudian hari tentang indahnya rasa memiliki sebuah keluarga, even itu keluarga kita kecil ataupun besar.. dan bersyukurnya saya memiliki keluarga yang sangat besar dari nenek pihak ibu semuanya dekat semuanya sayang semuanya saling mencintai.. walaupun keluarga kami bukan sebuah keluarga yang modern ataupun metropolitan. Tapi, keluarga ini begitu lucu dan khas.. dengan segala kekhasan yang dimiliki dan beraneka ragam karakter yang membuatnya jadi sangat indah...
so, sayangi keluarga kamuuu!!! seburuk apapun itu, atau senorak apapun itu, sekolot apapun pemikirannya, cobalah mengambil sesuatu hal dari sisi positifnya dan combine pemikiran mereka dengan pemikiran kamu agar menjadi sesuatu yang lebih baik lagi, atau malah sebaliknya hal negatif dari mereka dan hal negatif dari pemikiran kamu, kamu gabungkan agar tidak melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya jadikan pengalaman mereka sebagai pembelajaran...
Saya bukan ahli matematika, tapi saya mencoba menyimpulkan secara matematis dari tulisan di atas :
(+) POSITIVE + PLUS (+) POSITIVE = EQUALS (+) POSITIVE
AND
(-) NEGATIVE + PLUS (-) NEGATIVE = EQUALS (+) POSITIVE
JUST BE POSTIVEEEE !!!!!!!
Hmm.. semoga pengalaman hidup sendiri ini menghasilkan hal-hal yang baik bagi saya... dan saya bisa menjadi pribadi yang baik, mandiri, ikhlas, dan tentunya lebih positif lagi dimasa yang akan datang hingga akhir hidup ini. Ingin rasanya, menjadi pribadi yang menyenangkan bagi orang lain, yang membawa kebahagiann, bagi orang-orang dimuka bumi ini. AMIN YA ALLAH
